Pada Kamis (1/12) Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) mengadakan rapat koordinasi Penetapan Calender of Event (COE) Kabupaten Kobar Tahun 2023. Rapat yang dipimpin oleh Asisten Administrasi Umum Syahrudin ini merupakan kelanjutan dari rapat penyusunan COE yang dilaksanakan pada tanggal 2 Nopember 2022 lalu.
Hasil rapat kali ini akan menjadi dasar Penetapan COE 2023 dan nantinya akan ditetapkan oleh Bupati Kotawaringin Barat dalam sebuah Surat Keputusan (SK). Asisten Administrasi Umum Syahrudin membuka rapat dengan menyampaikan bahwa dengan adanya rapat penetapan COE Tahun 2023 ini agar dapat menambah atau memperbanyak event yang ada di Kobar, karena Kobar memiliki banyak desa. Syahrudin juga menyampaikan agar camat bisa menggali potensi-potensi yang ada karena banyak desa-desa yang belum tergali potensinya. “Seperti Lamandau yang sudah ada event nasionalnya yaitu Festival Babukung, yang sebenarnya Kobar juga ada seperti yang ada di kecamatan Kotawaringin Lama,” tutur Syahrudin.
Sementara itu, Kadispar Kobar Wahyudi menjelaskan, rapat ini untuk menindaklajuti rapat sebelumnya dan sebagai bentuk untuk penyusunan Kalender Event Daerah Tahun 2023. Melalui rapat ini Wahyudi berharap ada tambahan-tambahan event khususnya di tingkat kecamatan, karena dalam jangka waktu 10 hari sudah ada penetapan event. “Rapat kali ini sebagai pemetaan dari rapat sebelumnya dan untuk OPD dapat menyampaikan tanggal dari event, deskripsi dari event,” ucap Wahyudi. “Event yang ada ini harus dapat memberikan dampak dan manfaat untuk menggerakkan ekonomi masyarakat. Dan OPD juga harus melengkapi untuk setiap event supaya dalam promosinya lebih mendalam lagi,” sambungnya.
Wahyudi menambahkan, untuk OPD lain juga dapat menginformasikan pemilihan putra putri yang ada supaya menambah event yang ada di kobar. Selain itu potensi kuliner menjadi daya tarik yang ada di Kobar. “Maka sebelum dibuatkan Surat Keputusan Bupati apabila ada tambahan dapat disampaikan,” pungkas Wahyudi.
Rapat ini mengundang 42 perwakilan OPD, kecamatan, desa dan komunitas yang di tahun-tahun sebelumnya yang telah rutin mengadakan event daerah. Di tahun 2022 ini, berbagai event mulai banyak dilaksanakan setelah hampir 2 tahun vakum karena adanya pandemi Covid-19.
COE merupakan “mesin” daya tarik utama pariwisata yang diselenggarakan baik oleh pemerintah, masyarakat dan swasta yang dapat dinikmati seluruh lapisan masyarakat dan wisatawan. Selain bertujuan untuk meningkatkan promosi kepariwisataan Kobar, COE juga membawa manfaat ekonomi bagi masyarakat.
Salam Pariwisata Indonesia… (Tim dispar kobar)