Loading
Dinas Pariwisata Kab. Kotawaringin Barat
  • Facebook
  • Twitter
  • Instagram
  • Youtube
  • Mail
  • BERANDA
  • PROFIL DINAS
    • Sambutan Kepala Dinas
    • Visi dan Misi
      • Dasar Hukum
      • TUPOKSI
    • STRUKTUR ORGANISASI
    • PELAYANAN PERIJINAN
      • TANDA DAFTAR USAHA PARIWISATA (TDUP)
      • TATA CARA SERTIFIKASI PRAMUWISATA & KTPP
    • STRATEGI & RENCANA AKSI
      • Strategi Pembangunan Pariwisata
      • Rencana Aksi Program Pengembangan Ekonomi Kreatif
      • Rencana Aksi Program Pengembangan Pemasaran Pariwisata
      • Rencana Aksi Program Pengembangan Destinasi Pariwisata
      • Rencana Aksi Program Pengembangan Kemitraan
  • PROFIL DAERAH
    • Sejarah Singkat
    • Gambaran Umum
  • DESTINASI WISATA
    • ADVENTURE
    • WISATA ALAM
    • SITUS BUDAYA
    • SENI & BUDAYA
    • WISATA RELIGI
    • WISATA KULINER
  • AKOMODASI & TRANSPORTASI
    • AKOMODASI
    • TRANSPORTASI
      • RENT CAR
    • RESTORAN & CAFE
    • BANK
  • TOURISM INFO
    • TOUR & TRAVEL AGENT
    • Kalender Event Pariwisata 2019
    • Kalender Event Pariwisata 2021
    • Obyek Daya Tarik Wisata (ODTW)
    • DATA KUNJUNGAN WISATAWAN
  • GALERI
    • GALERI VIDEO PROMOSI
    • Kegiatan Dinas Pariwisata
    • Wisata Kotawaringin Barat
  • BERITAKumpulan Berita Kedinasan Pariwisata Kab. Kotawaringin Barat
  • HUBUNGI KAMI
  • CHSE
  • Search
  • Menu Menu

Dinas Pariwisata
Kotawaringin Barat

Jln. Sutan Syahrir, No.02A Kel.Madurejo
Kec. Arut Selatan, Pangkalan Bun
Kalimantan Tengah 74112

Telepon : (0532)25002 | fax : (0532)27520
Email : disbudparkobar@gmail.com

Google Maps

Who's Online

1 visitors online now
0 guests, 1 bots, 0 members
Map of Visitors

Follow Twitter Kami!

PariwisataKobarPariwisata Kotawaringin Barat ✿@PariwisataKobar·
14 Apr

Pagii...sudah azan yaa..semoga hari ini kita diberikan kemudahan dalam menjalankan puasa...dan jangan lupa kalau Kotawaringin Barat adalah kota yang manis...seperti kamuu😘😘

Reply on Twitter 1382449405110882305Retweet on Twitter 1382449405110882305Like on Twitter 1382449405110882305Twitter 1382449405110882305
Lihat twit lainnya...

Follow Instagram kami!

visitkobar

Siapa yang sore – sore gini udah dandan buat mel Siapa yang sore – sore gini udah dandan buat melirik - lirik takjil di warung…angkat tangannya..
Kalo ada, berarti sama kayak mimin nih he he he...
Nah ngomong - ngomong soal takjil, pasti kalian tau banget dong dengan takjil kesayangan masyarakat Kotawaringin Barat yang satu ini…yaa Bingka Kentang..
Perpaduan telur, kentang, gula, santan dan tepung terigu yang pas mampu menciptakan rasa yang spektakuler..
Pokoknya dijamin lidah kita akan dibelai dengan campuran rasa  manis, legit, serta lembut yang berasal dari makanan yang satu ini.
Yuk buruan kita berburu Bingka Kentang….belinya boleh sekarang…makannya tetap nunggu azan yaa😍😍
Pagii...selamat menjalankan ibadah puasa di hari k Pagii...selamat menjalankan ibadah puasa di hari keempat ini, dan selalu semangat💪💪..selipkan seuntai kata juga yaa dalam doa-doamu untuk keamanam, kesehatan, kebahagiaan, dan keselamatan kita dan bangsa kita☺🙏
Terkadang menghibur diri itu perlu, karena bisa me Terkadang menghibur diri itu perlu, karena bisa membuat pikiran dan hati yang sedang kalut bisa menjadi fresh kembali. Tak perlu mahal, cukup dengan menyalurkan hobi seperti mancing, maka pikiran penatpun menjadi segar kembali.
Seperti yang dilakukan oleh seorang pemancing bernama Sabda, seorang warga Kelurahan Baru Gang Sesepat. Ia menuturkan jika mancing merupakan cara berwisata yang murah meriah baginya. Dengan hanya berbekal umpan mainan kodok dan alat pancing satu, ia bisa mendapatkan bermacam – macam ikan, seperti kapar dan ikan haruan (ikan gabus) hingga mencapai sepuluh kilo.
Sebagai daerah yang dikelilingi oleh sungai, maka tak heran jika banyak masyarakat Kotawaringin Barat yang menganggap mancing sebagai hal biasa, namun bagi para pendatang yang notabene mungkin tidak berasal dari daerah yang dekat bantaran sungai maka pemandangan memancing yang dilakukan oleh warga bisa menjadi hiburan tersendiri bagi mereka. 
Bahkan bagi warga yang tinggal di bantaran sungai, rumah mereka pun telah berubah menjadi tempat wisata mancing bagi mereka dan keluarganya. Seperti wiwik, seorang warga Kelurahan Mendawai, yang cukup memancing ikan dari kamarnya saja, karena rumahnya berada di bantaran sungai.
Menurut warga, memancing itu memerlukan pengetahuan yang cukup terkait tempatnya, karena jika tidak paham, maka dapat dipastikan tidak akan mendapatkan ikan yang diinginkan. Seperti contoh terdapat spot sendiri untuk memancing ikan tertentu. Jika kita ingin mendapatkan udang, lais, kelabau, ikan pari sungai, ikan telan,  ataupun ikan patung maka bisa dilakukan di  Sungai Arut dan Lamandau. Sedangkan di rawa atau di galian  parit Sawit, maka ikan yang bisa kita dapatkan adalah ikan haruan, ikan pepuyu, atau ikan kapar. 
Namun perbedaan musim pun juga bisa mempengaruhi ikan yang akan kita dapati. Jika musim kemarau, maka terkadang warga yang memancing di sungai, bisa mendapatkan ikan laut, seperti ikan otek. Hal ini dikarenakan air laut masuk ke sungai, sehingga merubah air sungai berubah menjadi asin atau payau (setengah asin setengah tawar).
Untuk umpannyapun bermacam macam. Bisa cacing, jangkrik, ulat bumbu, kroto, atau umpan mainan.
Salam macing mania.....
Pagii...sudah azan yaa...Semoga hari ini kita dibe Pagii...sudah azan yaa...Semoga hari ini kita diberikan kemudahan dalam menjalankan puasa...dan jangan lupa bahwa Kotawaringin Barat adalah kota yang manis...seperti kamuu😘😘
URIP IKU URUP Bapak Gusti Muhamad Karianto (48 tah URIP IKU URUP
Bapak Gusti Muhamad Karianto (48 tahun) atau biasa di panggil Bapak Anto atau Engot, adalah seorang pengrajin rumahan yang membuat bermacam – macam karya dengan memanfaatkan limbah kayu ulin yang beliau dapatkan dengan membeli dari masyarakat.
Menurut penuturan Bapak Engot, setiap harinya setelah pulang dari kantor pada salah satu instansi di Pemkab Kobar, beliau selalu menghabiskan waktu di gudang sederhana di rumahnya, Kelurahan Mendawai Seberang Rt. 5, untuk membuat peralatan rumah tangga, seperti lesung, cobek, asbak, suthil, gelang, kalung, dan kreasi lainnya, dimana untuk saat ini beliau hanya membuat sesuai pesanan saja.
“Untuk harga dan lama pembuatannya tergantung dari bahan dan jenis barang yang dibuatnya” ujar Engot.
Walaupun saat ini baru terbatas membuat alat dapur saja, namun tidak menutup kemungkinan apabila bahan baku dan perlatan yang memadai telah ada, untuk kedepannya Bapak Angot akan memperluas pembuatan kreasi lainnya, seperti patung, telabang/perisai ataupun kaligrafi, dan juga kreasi lainnya.
Ketika disambangi di rumahnya, nampak juga baju baju Dayak beserta aksesorisnya yang dipajang di tembok tembok rumahnya, yang merupakan kreasi tangan dari Bapak Engot sendiri. Menurut beliau, Baju baju Dayak tersebut dibuat dari kulit kayu, bernama kayu Cempedak Air atau Pudu (Melayu), atau dalam Bahasa Dayaknya adalah Kapua.
Di sela – sela kesibukannya membuat asbak, Bapak Angot pun menawarkan kepada siapa saja yang benar – benar ingin belajar membuat kerajinan tangan, maka dapat belajar dengan beliau tanpa dipungut biaya sepeserpun. Dengan senyumnya yang ramah, bapak itu pun membagikan nomor telepon bagi mereka yang berminat untuk belajar atau ingin memesan kerajinan tangan hasil buatannya (0857 5499 2974)
Mendengar penuturan beliau, sejenak kami teringat akan falsafah orang Jawa “Urip Iku Urup” yang artinya Hidup Itu Nyala, yang memiliki makna bahwa manusia itu hidup bukan untuk dirinya saja, namun hendaknyalah dapat memberikan cahaya bagi sekitarnya, bahwa kita harus saling berbagi, menolong orang lain dan selalu bermanfaat bagi sesamanya tanpa pamrih.
Salam Kreatif
Instagram post 17905106977746724 Instagram post 17905106977746724
Pagi..pagi...pagii....Semangat pagi untuk memulai Pagi..pagi...pagii....Semangat pagi untuk memulai hari hebatmu hari ini
#Repost @kobarkreatif • • • • • • Kuli #Repost @kobarkreatif
• • • • • •
Kuliner dari Desa Lalang
.
Halooo Sobat #parekraf sudah pernah berwisata ke Desa Lalang belum?
Desa Lalang merupakan Desa Wisata pertama di Kabupaten Kotawaringin Barat yang ditetapkan melalui SK Bupati Kobar nomor 31 Tahun 2021.
Penetapan desa wisata ini karena desa ini memiliki potensi wisata alam dan wisata kuliner yang asik untuk dikunjungi.
Wisata alam yang saat ini sedang dikembangkan adalah Wisata Danau Limau  dengan wahana flying fox dan sepeda air juga wisata memancing.
Berwisata belum lengkap kalau belum menikmati kuliner khas dari daerah tersebut.
Produk kuliner yang bisa dinikmati adalah sayur asam ikan toman, sayur humbut rotan, ikan asin lais, olahan lauk ikan sungai, lalapan, sambal dan pelengkap kerupuk ikan. 
Bagi sobat #parekraf yang suka menikmati gurihnya sajian ikan sungai, Desa Lalang menjadi alternatif wisata kuliner yang bisa dikunjungi.. 
Hayoooo tunggu apa lagi... 
Yukkkk berkunjung ke Desa Wisata Lalang...
.
#kuliner #memancing #ikan #wisata #instagood #instadaily #enak #produklokal #produklokal #produklokalindonesia #Kotawaringinbarat #kotawaringinlama #pangkalanbun24jam #pangkalanbunhits #pangkalanbun #pbun24jam #pbuninfo #infopbun 
.
@lalang_pedukuhan @infopbun @sekilas_kobar @wartakobar @genpikotawaringinbarat @visitkobar @prokom_kobar 
.
========= Kalau hitam manis itu mungkin kamu Tapi =========
Kalau hitam manis itu mungkin kamu
Tapi kalau hitam manisnya ditambahin legit itu adalah si Lapat Melayu. 

Jajanan yang satu ini mimin temukan di Kotawaringin Lama.
Terbuat dari tepung beras ketan, pisang, lalu dicampur dengan kelapa yang digongso dengan gula merah dan dibungkus dengan daun pisang.

Dengan rasa yang manis, lembut, dan legit
si lapat melayu sangat cocok buat menemani hari – harimu baik
ketika pagi, sore, hujan, panas, 
dinikmati bersama keluarga, maupun sedang jomblo….
ciee yang jomblo senyum😍😍

Yuk…kenali dan cintai makanan tradisional kita❤❤
Follow on Instagram
© Copyright - Dinas Pariwisata Kotawaringin Barat
  • Facebook
  • Twitter
  • Instagram
  • Youtube
  • Mail
Scroll to top
error: Maaf! Konten diproteksi!!